mbstarakan.sch.id – Pekan lalu Olimpiade Sains Nasional Provinsi (OSN-P) resmi dimulai, tepatnya tanggal 22-25 Agustus 2022, bertempat di SMAN 2 Tarakan.
Olimpiade Sains tingkat Provinsi kali ini diikuti 13 sekolah wakil Tarakan tersebar pada 9 mata lomba. Beberapa tahun yang lalu kompetisi ini bernama Kompetisi Sains Nasional, berdasar pada surat keputusan Kemendikburistek kemudian menggantinya atau lebih tepatnya mengembalikan namanya menjadi Olipiade Sains Nasional.
SMA MBS Tarakan mengirimkan 3 wakilnya pada 3 cabang yang berbeda yaitu Informatika, Matematika dan Kimia. Untuk Cabang Matematika dan Kimia pada OSN K pada bulan Juli yang lalu berada pada posisi pertama. Besar harapan hasil positif dapat diraih kembali pada penyelanggaraan OSN P kali ini, terutama cabang Matematika. Pasalnya Aisha Azqifah perwakilan SMA MBS Tarakan pada cabang tersebut tiga tahun lalu berhasil menembus tingkat nasional pada ajang serupa untuk jenjang SMP. Berbekal pengalaman dan sejumlah persiapan Ais panggilan Akrab Aisha diharapkan dapat meraih hasil positif.
Sedangkan untuk cabang Kimia, OSN P kali ini adalah pengalaman pertama untuk Novitasari, wakil SMA MBS Tarakan di cabang kimia. Novi, panggilan akrab dari Novitasari berharap dapat memberikan hasil maksimal pada ONS P kali ini. “Ini adalah pengalaman pertama bagi saya untuk mengikuti OSN tingkat provinsi. Alhamdulillah pada OSN K kemarin, berada pada urutan pertama. Hal tersebut jugalah yang membuat saya termotvasi dalam memberikan hasil terbaik”. Ungkap Novi.
Untuk cabang Informatika, wakil SMA MBS Tarakan adalah Muflihah Chaerati walau tidak berada pada posisi pertama dalam OSN K bulan juli lalu, Chaer pnggilan akrab dari Muflihah mengungkapkan perasaan optimis dalam menghadapi OSN P kali ini. “OSN P ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengembangkan diri dalam bidang Sains. Harapannya tentunya hasil yang maksimal. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, namun tentunya usaha dan doa menjadi kunci dalam setiap kesuksean termasuk dalam OSN P”. Jelas Chaer.
Dalam sejarahnya SMA MBS Tarakan yang bernaung di bawah Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah dikenal sebagai sekolah dengan segudang prestasi baik dari cabang keagamaan, bahasa, olahraga maupun sains. Walau cabang terakhir yang disebut mengalami pasang surut prestasi.
Namun bagian pembinaan Prestasi Santri Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan Optimis untuk raihan prestasi di tahun akademik 2022-2023.
“Kita, patut bersyukur atas capaian santri kita beberapa tahun terakhir, namun hal tersebut bukanlah alasan untuk membuat kita bersantai dalam melakukan pembinaan. Kedepannya kita akan terus berusaha mencetak santri berpretasi, baik dalam bidang Agama maupun bidang-bidang lainnya. Tapi yang lebih penting dari itu kita berharap santri kita mampu menjadi pionir pelajar-pelajar cerdas dan beradab” jelas ustadz Adhi Guntur Bagian Pembinaan Prestasi Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan.
Untuk ajang OSN P tahun 2022 sampai berita ini tulis belum ada hasil. Tentunya SMA MBS Tarakan sebagai salah satu peserta berharap perwakilannya mampu meraih hasil positif setelah beberapa OSN terakhir gagal di tingkat kota. Tugas yang berat menanti SMA MBS Tarakan untuk selalu melakukan pembinaan agar menghasilkan santri berprestasi. Semoga.
Penulis, Editor
Agp, Atthy
