Tarakan, 2/11/2021. MBS Tarakan berkerjasama dengan Puskesmas Juata dalam mengantisipasi maraknya Demam Berdarah. Seperti yang kita ketahui Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue. Demam Berdarah. Kedua nyamuk penyebab DBD biasanya menginfeksi seseorang di pagi sampai sore hari menjelang petang.
Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar. Bisa dibilang, nyamuk berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut. Selain gigitan nyamuk, demam berdarah dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko tersebut, di antaranya:
- Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya;
- Tinggal atau bepergian ke daerah tropis; dan
- Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mencegah segala bentuk gejala Demam Berdarah, pihak MBS Tarakan dan Puskemas Juata melakukan pengecekan tempat-tempat bersarangnya nyamuk pembawa virus tersebut. Pemberian Bubuk Abate pada penampungan-penampungan air yang ada di pondok juga menjadi salah satu jenis kegiatan Pukesmas Juatas di MBS Tarakan siang ini.
Harapannya setelah kegiatan kerjasama ini santri-santri MBS Tarakan dapat tercegah dari penyebaran virus demam berdarah. Jika terdapat gejala-gejala demam berdarah atakah penyakit lainnya segera ditangani, sehingga penyakit apapun itu tidak dapat menular dibanyak santri.
Kita juga masih berjuang keluar dari masa pandemi Covid 19, Protokol Kesehatan tidak boleh lalai, tetap waspada dan terapkan 5 M. Segala macam bentuk keluhan sakit harus diperhatikan dan menjadi catatan, sebagai bentuk tanggung jawab pondok.