MBS CEGAH TANGKAL COVID-19

UKS MBS Tarakan membagikan Masker dan Vitamin kepada warga Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, Rabu (13/01/2021).  Program ini berlangusng di kampus 1 dan kampus 2 MBS Tarakan. “Sebagai fasilitas untuk mendukung santri agar selalu mematuhi prokes dalam hal   mengenakan masker di lingkungan pesantren dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seluruh warga pesantren agar selalu sehat dan terhindar dari bahaya penyakit terutama dalam masa pandemi ini” ujar tim UKS MBS.

Pembagian berlangsung dengan tahapan yang sistematis, para santri rutin melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan diberikan edukasi tentang Covid-19 serta protokol kesehatan. Pendistribusian masker dan vitamin baru pada kelas 7 dan 9 yang telah kembali masuk ke pondok pesantren.

Tidak luput dari perhatian,  para staf dan tenaga kependidikan MBS juga turut mendapatkan efek dari program ini. Melalui petugas uks pembagian dilakukan secara one by one disertai dengan informasi penggunaan dan anjuran menjaga daya tahan tubuh juga pola hidup sehat.

TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah anak di Indonesia yang positif terinfeksi Covid- 19 hingga 20 Desember 2020 telah mencapai 74.249 kasus. Sedangkan data klaster sekolah atau pesantren sudah mencapai 3.711 kasus dan tersebar di berbagai provinsi. Maka dari itu, tim UKS MBS bersinergi  melalui program  MBS CEGAH TANGKAL COVID-19, yang artinya mencegah masukkan Covid-19 dengan cara menangkal lebih dini, tentu agar warga pesantren MBS terhindar dari pandemi Covid-19.

Tim UKS Menambahkan agar kiranya warga pensatren tetap taat pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak)  dalam kehidupan sehari-hari, Sayangi keluarga dengan menjaga diri.

(mb,enggar)