Hidupmu dan Matimu
Karya : Ustad Juanda ( abi juan )
Ibu…
Kelahiranku adalah masa awal dari bahagia mu,
Kelahiranku adalah masa awal dari perjuangan mu,
Kelahiranku adalah masa dimana setiap detik waktumu adalah pilu,
Kelahiranku adalah masa dimana setiap detak jantung mu adalah hidupku.
Ibu…
Kasih sayangmu tak dapat tergantikan dengan apapun di dunia ini,
Setiap jerih payah mu untukku bagaikan mata air yg menjadi sumber kehidupan alam ini,
Tak satupun makluk di persada alam raya yg meragukan cintamu,
Karena keikhlasan kasihmu yang menjadi petunjuk arah langkahku.
Ibu…
Lelahmu, letihmu dan keringatmu akan menjadi saksi perjuangan mu,
Sedihmu, tangismu dan lukamu adalah bukti cintamu,
Candamu, tawamu dan bahagiamu adalah senjata tak terlihat dalam menaklukkan setiap rintangan hidup,
Senyummu, riangmu dan samangatmu adalah umpama mentari pagi yg memberikan warna baru dalam meniti perjalanan hidup.
Ibu…
Masih terngiang ditelingaku suaramu dalam bersenandung ketika menidurkanku,
Masih tersimpan dibenakku bagaimana pengorbanmu dalam membesarkanku,
Semua hidupmu engkau pertaruhkan hanya untuk melihat anakmu tersenyum,
Bahkan waktu istrhatmu pun engkau gunakan hanya untuk membahagiakan anakmu.
Ibu…
Kini semua tentangmu menjadi cerita nyata yg akan senantiasa hidup meskipun namamu telah tertulis dipusara yang tak dapat berkata kata,
Kini semua kisahmu akan menjadi puisi puisi indah yang akan menjadi pelipur lara meskipun hanya sebait kata namun semua begitu terasa nyata.
Ibu…
Meskipun anakmu ini bukanlah seshaleh Uwais al-Qarni yang bisa meneteskan air mata bahagia ibunya dengan semangat pengabdian nya,
Dan semoga bukan sejahat Al Qomah yang meneteskan air mata sedih ibunya karena menduakannya,
Namun anakmu ini hanya manusia biasa yang hanya bisa mendoakan dalam setiap sujudnya.
Ibu…
Hanya satu doa serta pintaku pada Nya agar engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya,
Hanya satu doa serta pintaku pada Nya agar diakhirat kelak kita bisa kembali bersama.
_________
