Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Ghirah atau semangat Ber-Muhammadiyah. Hadir sebagai pembicara secara Virtual Ikhwan Ahada, ketua LPCR PWM DI Yogyakarta. Ustadz Ikhwan Ahada yang juga Dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menuturkan
“Ghirah ber-Islam menjadi pegangan kuat bagi seorang Muslim untuk menjalani kehidupan diera dirupsi seperti saat ini”.
“Ghirah seorang Muslim hanya terjadi di momen tertentu, terutama di bulan suci Ramadhan, maka dari itu seorang muslim harus senantiasa meningkatkan ghirah keberislaman itu sendiri”.
Beliau menambahkan
“Bagaimana menumbuhkan Ghirah Ber-Muhammadiyah? Ghirah Ber-Muhammadiyah bisa tumbuh jika kita merasakan hal-hal yang menarik dalam Muhammadiyah”.
Muhammadiyah pada dasarnya adalah Gerakan. Gerakan yang menghadirkan banyak amal usaha. Namun amal Usaha itu bukanlah sebuah tujuan, tapi sebuah sarana untuk mewujudkan Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Para pimpinan kita semestinya menghadirkan keteladanan. Sebagaimana para pendahulu-pendahulu kita. Pada masa kepemimpinan Muhammadiyah di Masa Pak AR. Fachruddin terbukti menghadirkan keteladanan. Sehingga semestinya para kader dan pimpinan Muhammadiyah meneladani apa yang beliau lakukan.
Sebagai orang melakoni aktifitas di Pondok Pesantren Muhammadiyah semestinya kita meninggalkan jejak amal, jejak pikiran yang akan dilanjutkan oleh generasi mendatang.
Di akhir pertemuan, Ustadz Ikhwan Ahada menambahkan
“Muhammadiyah mengupayakan seluruh warganya bisa meraih sukses dunia dan Akhirat secara bersama”.
Agp.