MBS Tarakan Awali Tahun Baru Hijriah Dengan Ngaji Peradaban

Muhammadiyah Boarding School Tarakan mengawali awal tahun hijriah dengan mengadakan pengajian (11/08/2021). Tujuan pengajian tersebut merupakan sebuah refleksi kita sebagai muslim untuk mengawali tahun hijriah 1443 H .

Ustadz Dian Sandi Utama selaku Mudir MBS Tarakan menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sebagai bentuk mengawali tahun dengan refleksi diri sebagai muslim yang baik. Dan dalam kegiatan hari ini juga akan diadakan penandatangan kontrak untuk pegawai MBS yang baru.

Ustadz Fathurrahman Kamal – Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah hadir sebagai pembicara. Beliau menjelaskan sejarah penanggalan hijriah diambil dari proses hijrah Nabi Muhammad Saw. Beliau menambahkan penanggalan hijrah dalam sejarahnya tidak meniru apa yang dilakukan oleh kalangan Nasrani dan Yahudi dalam membuat sistem penanggalan mengambil kematian pemimpin agama mereka sebagai awal penanggalan.

Lebih lanjut lagi beliau menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad Saw. Berjuang dalam mengajarkan Islam. Pada masa awal pengembangan Dakwah Nabi, beliau harus dikucilkan dan diblokade oleh orang-orang Quraisy. Sehingga Nabi Muhammad Saw. memerintahkan para sahabatnya untuk berhijrah ke negeri Habasya.

“Nabi Muhammad Saw. Adalah prototipe manusia yang harus diikuti oleh para santri. Sebagai manusia berpikir ke depan bukan kebelakang. Seorang Santri harus memiliki kemandirian dan rela berjuang demi agama, lembaga pendidikan pesantren Muhammadiyah harus memiliki dasar dan mencontoh apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw.” Jelas beliau.

” Nabi Muhammad Saw. Membangun peradaban dimulai dari membangun masjid, mulai dari masjid Quba dan Masjid Nabawi. Artinya untuk membangun sebuah peradaban kita harus membangun pondasi yang kuat di mulai dari nilai Spritual”

” Kita harus mengambil hikmah dari Nabi Muhammad Saw. Untuk merumuskan nilai-nilai dasar yang akan digunakan untuk mengembangkan pesantren. Beliau menambahkan bahwa Pesantren harus memiliki 5 hal yang harus dimiliki yaitu :
Keikhlasan, Kemandirian, Ukhuwah Islamiyyah, Berkemajuan dan Jiwa Pengorbanan.” Tutup beliau.

Hadir dalam kegiatan ini pimpinan pondok pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, Kepala SMA MBS Tarakan, Kepala SMP MBS Tarakan, dan pegawai Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan.

oleh : Agp
Editor : MB.