
Tarakan – Masjid Al Firdaus menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Kulliyatul Muballighin, sebuah program kaderisasi muballigh muda di lingkungan Muhammadiyah, yang diselenggarakan pada 14–16 Maret 2025.
Ketua Takmir Masjid Al Firdaus, Abdul Haris, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari lembaga pendidikan yang didirikan oleh H. Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul), yang berperan penting dalam mencetak kader-kader muballigh di lingkungan Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tarakan, Harjo Solaika, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Tarakan, menekankan bahwa Kulliyatul Muballighin adalah ajang kaderisasi yang sangat penting bagi generasi muda Muhammadiyah. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung di masa depan. Dalam sambutannya, ia mengutip QS. An-Nisa ayat 9, yang berbunyi:
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa: 9)
Sementara itu, Ustadz Akbar, dalam sesi pembukaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Ahad. Program ini diharapkan menjadi wadah bagi para muballigh muda untuk mengasah keterampilan retorika dan public speaking dalam berdakwah.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemuda, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki semangat dalam menyebarkan dakwah Islam.
Dengan adanya Kulliyatul Muballighin, Muhammadiyah di Kota Tarakan berharap dapat mencetak generasi muballigh yang tangguh dan siap menghadapi tantangan dakwah di era modern.
