Tarakan, 18 Januari 2021 Pukul 08.00 Kampus I Pondok Pesantren Daarul Ilmi
Ruang Sekertariat Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, nampak begitu sibuk dengan rutinitas yang tidak biasa. Para kakak kelas atau kami memanggil mereka dengan sebutan Ukhta (kakak perempuan), sebutan yang khas di pondok kami. Mereka sangat sibuk, ada yang sedang mencetak proposal ada pula yang sibuk dengan gawainya membalas satu demi satu pesan, dan sebagian lain asyik berdiskusi. Ruangan persegi itu hidup dan bersemangat sedang aku berdiri di dalam kelas sambil mengintip keasyikan mereka di balik jendela. Ingin ku bertanya dan berdiskusi dengan mereka namun sayang ditengah keasyikan memandangi mereka ustadzah datang untuk memulai pelajaran pertama pagi ini.
Jam istirahat tiba, semua santri keluar kelas termasuk diriku. Kucoba mendekati ruang sekertariat IPM. Ada ukhta Nabila Khairunnisa atau biasa dipanggil Bilka. Dia sangat sibuk di depn laptopnya. Tangannya bagaikan menari menyetuh papan ketik pada laptop itu. Kulihat sekilas dia sedang merancang logo dari Cendikiawan Muslim VI. Apa sih Cendikiawan Muslim VI itu? Kegiatan apa saja yang ada di Cendikiawan Muslim VI? Dan siapa pesertanya?, pertanyaan itu berkeliaran di benakku. Hingga akhrinya aku bertemu dengan ukhta yang lain saat perjalanan menuju kantin sekolah, ukhta syafinah namanya. Semua pertanyaan itu aku tanyakan pada ukhta syafinah. Dialog dengan ukhta syafinah berlangsung selama 15 menit. Dia menceritakan segalanya tentang Cendikiawan Muslim VI.
Apa itu Cendikiawan Muslim VI?
Cendikiawan Muslim adalah kegiaatan tahunan Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, dan tahun ini adalah tahun ke 6 kegiatan tersebut dilangsungkan. Menariknya 5 edisi kegiatan Cendikiawan Muslim diinisiasi oleh dewan guru Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah dan tahun ke 6 kegiatan Cendikiawan Muslim melibatkan seluruh Pimpinan IPM Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan.
Kegiatan apa saja yang ada di Cendikiawan Muslim VI?
Pada dasarnya Cendikiawan Muslim adalah lomba yang menguji kemampuan siswa (i) santri (wati) untuk bidang tahfidz juz 30, lomba pidato 3 bahasa, adzan, puisi, monolog, dan film pendek. Diharapkan pada kegiatan ini kita mampu mewujudkan generasi islam yang sportif, inovatif produktif dan kreatif.
Siapa saja yang boleh ikut?
Kegiatan Cendikiawan Muslim diikuti oleh para pelajar dari tingkat SD, SMP/MTS, SMA/MA dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ).
Kapan pelaksanaannya?
Kegiatan Cendikiawan Muslim VI akan di buka pada tanggal 22 Oktober 2021, kegiatan ini berlangsung secara hybrid, Daring dan Luring, selama 3 hari. Kegaiatan Tahfidz Al Quran akan di fokuskan di Kampus 1 Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, sedangkan penutupan dan pengumuman akan berlangsung di Kampus 2 Ponpes Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan pada tanggal 24 Oktober 2021.
Tak lupa Ukhta Syafinah menceritakan kegiatannya selama 2 pekan terakhir. Mereka membagi diri ke beberapa gugus tugas, ada yang mencari dana secara door to door ada yang memeriksa email dari calon peserta adapula yang merancang logo dan film pendek yang akan ditampilkan di media sosial secara berkala. Keren. Itu kata yang terucap mendengar kegiatan super sibuk dari para ukhta. Lebih kerennya lagi mereka tetap belajar, menghafal Al Quran dan kegiatan-kegiatan pondok lainnya. Mereka mampu menyeimbangkan semuanya. Walaupun tentu rasa lelah, rasa malas itu kadang silih berganti. Semuanya itu akan diakhiri dengan senyum gembira para ukhta di akhir kegiatan.
Semua pertanyaanku dijawab dengan lugas oleh ukhta Syafinah. Tak lupa aku ucapkan terima kasih dan kudoakan semoga kegiatan Cendikiawan Muslim VI dapat berlangsung dengan lancar. Kegaiatan Cendikiawan Muslim VI adalah salah satu kegiatan terakhir dari kepenguran ukhta Syafinah dan ukhta-ukhta yang lain.
Bel masuk pun berbunyi, saatnya masuk kelas. Sambil membayangkan bagaimana keseruan para ukhta dalam melancarkan kegiatannya. Aku masih kelas VII masih sangat salam berada pada posisi mereka, semoga di masaku kegaiatan Cendikiawan Muslim lebih meriah, lebih bagus, aku tersenyum membayangkan masa itu, tapi untuk tahun ini mari kita semangati para ukhta semoga kegiatan ini berlangsung dengan baik, dan Cendikiawan Muslim Is Begin.
Bersambung
Penulis Tim Jurnalistik Kelas VII
Pembina : Agp
